Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PEMERINTAH seharusnya tidak terlalu sering mengganti direksi Pertamina. Karen Agustiawan, yang diangkat pekan lalu, merupakan direktur utama ketujuh dalam 13 tahun terakhir. Ari H. Soemarno, yang digantikan Karen, hanya menjabat kurang dari tiga tahun. Ini waktu yang terlalu pendek untuk membenahi perusahaan sebesar Pertamina. Sebagai perbandingan, Hassan Marican, Presiden Petronas, perusahaan minyak milik Malaysia, sudah hampir 14 tahun menjadi orang pertama. Kinerja Petronas terbukti jauh lebih baik dibanding Pertamina.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo