Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendapat

Logika Bocah Kosong

Pemilu 2024 diwarnai pertunjukan kebodohan yang menjungkirbalikkan nalar. Publik dianggap sebagai bocah kosong yang tak mampu berpikir logis.

19 Maret 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Nanang Haroni
Pengajar Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo

PENGUMUMAN

Redaksi menerima tulisan opini dari luar dengan syarat: panjang sekitar 5.000 karakter (termasuk spasi) atau 600 kata dan tidak sedang dikirim ke media lain. Sumber rujukan disebutkan lengkap pada tubuh tulisan. Kirim tulisan ke e-mail: [email protected] disertai dengan nomor kontak dan CV ringkas.

Nanang Haroni

Pengajar di Prodi Ilmu Komunikasi-FISIP Universitas Al-Azhar Indonesia, kandidat doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus