Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kasus 27 Juli 1997 kembali diekspos beberapa hari belakangan ini. Ada banyak komentar: bukan hanya pro dan kontra tetapi juga ada ironi dan dilema. Bagi korban kerusuhan 27 Juli 1996 (kudatuli), diangkat kembalinya kasus ini relevan bagi tuntutan yang terus-menerus mereka perjuangkan. Tapi, bagi sebagian masyarakat, pengusutan kudatuli tak lebih dari sekadar proses politisasi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo