Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sehabis sebuah guncangan, datang gurau. Dalam wayang kulit, humor dipentaskan sehabis gorogoro - setelah bumi terguncang dan langit bergetar hingga bintang nyaris padam dan gunung dan hutan tampak seakan-akan terbang. Adegan kalang kabut itu segera diikuti bagian punakawan: Petruk, Gareng, Bagong, dan Semar muncul.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo