BMKG Deteksi Belokan Angin di Barat Sumatera, Potensi Cuaca Ekstrem

TEMPO.CO, Banda Aceh - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh mengeluarkan peringatan adanya belokan angin di sebelah barat daya Pulau Sumatera. Dampaknya, antara lain, potensi hujan lebat akan melanda sejumlah wilayah di provinsi paling barat Indonesia tersebut. 

"Kami perkirakan terjadi hujan lebat hingga akhir pekan ini akibat belokan angin di sebelah barat daya dan juga daerah konvergensi di Sumatera," ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad, di Banda Aceh, Kamis 10 September 2020.

Ia menerangkan kedua kondisi di lapisan atmosfer tersebut dapat mengakibatkan intensitas pembentukan awan-awan konvektif. Hasilnya, meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Provinsi Aceh.

Dampak berikutnya dari kondisi itu, dia melanjutkan, terjadinya fenomena cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang bisa disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang, sore hingga malam.

Ia melanjutkan, wilayah di Aceh yang berpotensi dilanda hujan pada hari ini, Jumat 11 September 2020, meliputi Aceh Besar, Aceh Jaya, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara. "Sedangkan pada Sabtu: Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Aceh Utara, Bireuen, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Aceh Tenggara," kata Zakaria.

Baca juga:
BMKG Bantah Fenomena Awan Mirip Tsunami di Meulaboh Pertanda Gempa

Peringatan potensi cuaca ekstrem itu telah dirilis sejak awal pekan ini. Saat itu Zakaria menyebut sumber potensi adalah sirkulasi Eddy di sebelah barat Pulau Sumatera. Ia menyatakan, sirkulasi berlangsung dalam beberapa hari dan cenderung menumpahkan curah hujan lebat atau sedang di suatu wilayah.