Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Hujan lokal intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat pada kurun 1-7 Juni 2023 antara siang hingga malam hari. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat menyatakan, potensi cuaca hujan itu terbentang dari Bogor hingga Pangandaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Hujannya relatif lokal tidak merata di wilayah kota dan kabupaten,” kata Ketua Tim Forecaster Stasiun Klimatologi Jawa Barat Jawa Barat, Asri Rachmawati, Rabu 31 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sepekan lalu prediksi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang hanya terjadi sehari di daerah Bogor dan sekitarnya. Namun pada prakiraan sepekan ke depan, kebalikannya, yaitu hanya sehari wilayah Jawa Barat nihil hujan sedang hingga lebat, yaitu pada Jumat, 2 Juni 2023.
Pada hari ini Kamis 1 Juni 2023, potensinya di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Sukabumi, serta Cianjur. Sementara pada Sabtu hingga Rabu, 3-7 Juni 2023, potensi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang meluas ke daerah lain, seperti Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Purwakarta, hingga daerah pantai utara atau pantura seperti Cirebon, Indramayu, dan wilayah tetangga yaitu Majalengka, Kuningan, dan Sumedang.
Wilayah Bandung Raya yang meliputi kota dan kabupaten Bandung,Cimahi, dan Bandung Barat, ikut kebagian potensi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang. Pun daerah Priangan Timur yang mencakup Garut, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, hingga Pangandaran. “Minggu depan relatif ada peningkatan hujan, walau skalanya masih terpantau lokal,” ujar Asri.
Beberapa faktor yang akan berpengaruh terhadap pembentukan awan dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat, yakni suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia masih relatif hangat, sementara gelombang atmosfer type Rossby Ekuator diprakirakan akan aktif. Secara umum, angin timuran--yang biasa menandai musim kemarau di Indonesia--masih mendominasi wilayah Jawa Barat, labilitas lokal pada awal pekan diprakirakan berada pada kategori ringan hingga sedang.
Pada akhir pekan labilitas diprakirakan akan meningkat signifikan pada kategori sedang hingga kuat sehingga mendukung proses konvektif dengan potensi hujan lokal di sebagian wilayah Jawa Barat. Berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, lokal, model deterministik dan probabilistik, diprakirakan juga potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada skala lokal dan durasi singkat di sebagan wilayah Jawa Barat.