Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Dihadang Pemain Malaysia, Riky/Richi Gagal ke Final  

Pemain ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, kalah oleh pasangan Malaysia.

15 Juni 2015 | 19.12 WIB

Ganda campuran Indonesia Riky Widianto (kiri) dan Richi Puspita Dili berusaha mengembalikan kok ke arah pasangan Singapura Loh Kean Hean dan Tan Wei Han pada Axiata Cup di Britama Sport Mall, Jakarta, 1 Desember 2014. ANTARA/Wahyu Putro A
Perbesar
Ganda campuran Indonesia Riky Widianto (kiri) dan Richi Puspita Dili berusaha mengembalikan kok ke arah pasangan Singapura Loh Kean Hean dan Tan Wei Han pada Axiata Cup di Britama Sport Mall, Jakarta, 1 Desember 2014. ANTARA/Wahyu Putro A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, kalah oleh pasangan Malaysia, Peng Soon Chan/Liu Ying Goh, dalam pertandingan semifinal SEA Games 2015 di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Senin, 15 Juni 2015.

Pasangan yang menempati peringkat kesembilan dalam daftar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) itu kalah 18-21, 21-18, dan 20-22 oleh pasangan peringkat ke-49 dunia, Chan/Goh, dan harus puas mendapatkan medali perunggu SEA Games.

"Pemain putrinya bagus dengan bola-bola cepat, sedangkan pemain putra punya smash ke arah kanan yang bagus dan sering memanfaatkan celah di sisi kiri Riky," kata Richi.

Setelah memenangi game kedua, Riky/Richi sempat unggul 7-6 pada awal game ketiga. Namun pasangan Malaysia berhasil melampaui mereka pada menit-menit terakhir game ketiga.

Setelah posisi imbang 7-7, Riky/Richi sulit mengejar perolehan angka Chan/Goh hingga akhirnya kalah 20-22.

"Ini pertemuan kedua kami dengan mereka. Sebelumnya, di Swiss Terbuka 2015, kami pernah mengalahkan mereka dalam dua game langsung," ucap Richi.

Pada partai final di Singapore Indoor Stadium, Selasa, 16 Juni 2015, Chan/Goh akan menghadapi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, yang mengalahkan pasangan Thailand, Sudket Prapakamol/Sapsiree Taerattanachai, dalam laga semifinal.

"Melawan pasangan Malaysiam kami harus lebih fokus dan berhati-hati. Jangan sampai bermain jelek pada game kedua jika game pertama sudah bermain enak," tutur Debby.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yocta Nurrahman

Yocta Nurrahman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus