Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Internasional Atlet Sepak Bola Profesional (FIFPRO) telah mengumumkan kematian dua pemain Ukraina akibat dari operasi militer Rusia di Ukraina. Vitalii Sapylo (21 tahun) dan Dmytro Martynenko (25 tahun) dikabarkan tewas dalam pertempuran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sapylo adalah bagian dari tim muda Karpaty Lviv. Pihak klubnya juga sudah mengumumkan kabar kematian tersebut pada Jumat lalu. Adapun Martynenko, yang bermain untuk FC Gostomel, meninggal setelah bom Rusia menghantam rumahnya dalam salah satu serangan.
"Turut berbelasungkawa. Pikiran kami bersama keluarga, teman, dan rekan satu tim dari pesepakbola muda Ukraina Vitalii Sapylo (21) dan Dmytro Martynenko (25). Kehilangan pertama dalam sepak bola yang dilaporkan dalam perang ini. Semoga mereka berdua beristirahat dengan tenang," FIFPRO mengumumkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dmytro Martynenko (25). Twitter @FIFPRO.
Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk meluncurkan operasi militer ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022. Pembicaraan damai antara kedua negara belum membuahkan hasil.
Selain Spylo dan Martynenko, biathlete muda Ukraina Yevhen Malyshev juga dilaporkan telah kehilangan nyawanya saat melakukan dinas militer untuk melawan invasi Rusia. Federasi Biathlon Ukraina mengeluarkan siaran pers untuk menginformasikan kematian tragisnya.
"Federasi melaporkan kematian tragis seorang anggota tim nasional Ukraina dari junior Kharkiv, Yevhen Malyshev, yang lahir pada tahun 2002," bunyi siaran pers tersebut dikutip dari Marca.
"Atlet mengakhiri kariernya dua tahun lalu. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga, teman, dan orang yang dicintainya. Kenangan abadi untuknya," tulis Federasi Biathlon Ukraina.
MARCA