Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Francesco Bagnaia adalah pendatang baru MotoGP 2019 yang paling dipuji pembalap veteran Velentino Rossi. Maklum, Bagnaia adalah juara Moto2 yang memperkuat tim milik Rossi, Sky Racing Team VR46.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagnaia tak hanya datang sebagai juara Moto2, namun selama tes resmi MotoGP di Sirkuit Sepang Malaysia pada pekan lalu dia adalah rookie dengan catatan waktu terbaik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya datang ke Sepang sebagai pembalap Moto2, namun meninggalkan sirkuit ini sebagai pembalap MotoGP,” ujar Bagnaia dengan nada bercanda.
Baca: MotoGP: Di Bandung, Marc Marquez Belajar Main Angklung
Bagnaia dikontrak tim Pramac Ducati untuk dua musim balap. Dia bakal berduet dengan pembalap yang lebih senior, Jack Miller asal Australia. Sebagai pendatang baru, Bagnaia dibekali motor Ducati Desmosedici 18 atau keluaran setahun lebih tua dibandingkan yang digeber Miller yaitu Desmosedici 19.
Meskipun demikian, Bagnaia tidak pernah mencatatkan waktu lebih lambat dibandingkan Miller selama tes di Sepang. Sehingga wajar jika Miller jadi ketar-ketir terhadap penampilan pembalap Italia berusia 22 tahun tersebut dalam balapan sesungguhnya yang dimulai di Losail, Qatar pada Maret mendatang.
“Jika melihat pengalamannya yang nol besar di MotoGP, maka yang ditunjukkan Francesco dalam tes di Sepang adalah luar biasa. Dia sangat cepat di lintasan, dan saya hanya berharap dia tidak lebih cepat pada saat balapan sesungguhnya,” kata Rossi soal anak didiknya itu.
Baca: Tes MotoGP Sepang: Kembali Berpacu, Marquez Serasa Dapat Liburan
Francesco Bagnaia lahir di Turin pada 14 Januari 1997. Dia mengawali kiprah balap dari balap Minimoto dan menjuarai MiniGP 2009, sebelum naik kelas ke balap CEV Moto3 pada 2012. Pada 2013 Bagnaia beralih ke Moto3 dan membalap di kategori itu selama 4 musim.
Pada tahun 2014 dia masuk tim Sky Racing VR46, dan mulai berguru pada Rossi. Bagnaia tidak pernah menjadi juara Moto3 hingga pindah ke Moto2 pada 2017. Tahun pertama di Moto2 dia finish peringkat 5. Akhirnya Bagnaia berhasil menjadi juara pada musim balap 2018.
Tahun ini pembalap yang punya panggilan akrab Pecco itu resmi bergabung dengan Pramac Ducati di balap MotoGP. Kehadiran Bagnaia di Pramac Ducati menggantikan Danilo Petrucci yang hijrah ke tim pabrikan Ducati menggantikan Jorge Lorenzo.
AUTOSPORT | MOTOGP