Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Motorsport KTM Pit Beirer telah menginformasikan kondisi cedera terkini yang dialami Pol Espargaro. Menurut dia, tulang Espargaro yang patah mulai membaik, namun belum cukup stabil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Espargaro sendiri menderita trauma tulang belakang yang parah setelah alami kecelakaan di sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Portugal. Sampai saat ini dirinya masih belum bisa kembali ke lintasan, dan diprediksi bakal menepi hingga Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Beberapa minggu telah berlalu sejak kecelakaan pada 24 Maret. Anda dapat melihat pada sinar-X cedera tulang belakang yang telah sembuh. Tapi tentu tidak stabil seperti sebelum kecelakaan,” kata Beirer, dikutip Tempo.co dari Speedweek hari ini, Senin, 8 Mei 2023.
“Anda memiliki kekuatan tulang yang tepat jika terjadi patah tulang setelah delapan atau 10 minggu. Kita harus menunggu sampai saat itu. Pol tidak sakit di paru-paru dan tulang rusuk, semuanya normal,” tambah dia.
Lebih lanut Beirer mengatakan bahwa pembalap GasGas Factory Racing Tech3 tersebut kehilangan banyak berat badan. Itu terjadi karena Espargaro tidak bisa memasukkan makanan padat ke dalam mulutnya.
“Dia sekarang harus menambah berat badan dan otot lagi. Dan kita harus memberi waktu pada tulang sampai 100 persen menyatu sehingga setidaknya stabil seperti tulang sehat jika jatuh lagi. Anda hanya akan sampai di sana setelah 10 minggu dan bukan setelah enam atau tujuh," jelas dia.
Espargaro sendiri mengaku tidak sabar untuk kembali ke lintasan balap. Namun Beirer memastikan bahwa pihak KTM tidak akan memberikan izin kepada Espargaro untuk tampil di Grand Prix MotoGP, jika kondisinya belum pulih secara total dan tanpa persetujuan dokter.
“Kami tidak akan membiarkan Pol duduk di atas sepeda motor sampai ada scan MRI dari dokter yang menyatakan bahwa tulangnya 100 persen sembuh. Jika tidak, kami pasti tidak akan membiarkan Pol naik motor. Kami tidak akan membiarkan kembalinya Pol ditentukan oleh kalender balapan, tetapi oleh persetujuan dokter," jelas Beirer.
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto