Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Begitu Khabib Nurmagomedov Vs Tony Ferguson batal, perhatian pada UFC 249 layak diberikan pada petarung putri Jessica Andrade dan Rose Namajunas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini adalah pertarungan ulang setelah Andrade meng-KO Namajunas di UFC 237. Andrade memiliki rekor 20-7 dan memenangkan sepertiga pertarungannya dengan kemenangan KO.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jessica Andrade menang dalam enam dari delapan pertarungan terakhirnya, termasuk kekalahan dari Zhang Weili pada Agustus 2019. Andrade rata-rata melakukan 6,55 pukulan signifikan per menit dengan persentase akurasi 51 persen.
Ia rata-rata melakukan 3,21 takedown dengan persentase akurasi 58 persen. Andrade menyaksikan empat kemenangan beruntunnya berakhir di UFC Fight Night 157, ketika dia berjuang untuk menghadapi tekanan dari Weili dan kewalahan dengan pukulan lawan.
Jessica Andrade (kiri) dan Rose Namajunas saling bertukar pukulan dalam laga UFC 237 di Rio de Janiero, Brasil pada Sabtu 11 Mei 2019. (ESPN/USA News Hub)
Andrade tidak pernah kalah dalam pertarungan berturut-turut dalam kariernya. Ia adalah petarungdengan tendangan dan pukulan liar yang konstan.
Rose Namajunas memasuki pertarungan ini dengan rekor 8-4 dan telah memenangkan 63 persen pertarungannya dengan KO.
Ia menang dalam enam dari delapan pertarungan terakhirnya, termasuk ketika kalah dari Jessica Andrade, Mei lalu. Namajunas rata-rata memasukkan pukulan 3,95 per menit dengan persentase akurasi 42 persen.
Namajunas mencatat rata-rata 2,17 takedown dengan persentase akurasi 55 persen. Ia tidak bertarung dalam hampir satu tahun dan akan menarik untuk melihat bagaimana dia bangkit dari kekalahan terakhirnya.
Rose Namajunas memegang kendali penuh atas pertarungan melawan Andrade di UFC 237 itu, sebelum dibanting dan menyerah di babak kedua. Mungkin itu kekalahan terburuknya.
SPORTSCHATPLACE | MMAJUNKIE
