Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 62 calon prajurit wanita dari Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Pusdik Kowad) menjalani latihan pertempuran, Senin, 5 Februari 2018. Latihan itu merupakan rangkaian dari pelatihan yang digelar di Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran di Pengalengan, Bandung, Jawa Barat selama empat hari, sampai Jumat, 8 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Pendidikan dari Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD Brigadir Jenderal Eka Wiharsa dijadwalkan Hadir dalam acara tersebut. “Insya Allah kami akan berangkat ke Pengalengan subuh, pukul 03.00 WIB,” ujar Tetty di lapangan Pusdik Kowad, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Ahad, 4 Februari 2018.
Baca juga: Kasad Jenderal Mulyono Lantik 676 Perwira Muda TNI AD
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Latihan tempur hari ini, kata Tetty, merupakan bentuk praktik teori kemiliteran yang sudah dipelajari di Pusdik Kowad selama 4 bulan. Calon prajurit wanita itu akan melakukan berbagai latihan, seperti menembak, navigasi darat, merayap di bawah tembakan senapan mesin, dan praktik teori lainnya.
Perwira dengan tiga bunga di pundaknya ini mengatakan kesehatan menjadi faktor penting dalam persiapan. Untuk itu, calon prajurit wanita itu wajib menjalani pengecekan kesehatan secara rutin menjelang latihan pertempuran ini. “Sebelum berangkat nanti akan ditensi, dicek lagi kesehatannya,” tutur Tetty.
Prajurit Kerja angkatan 25 yang menjalani latihan tempur hari ini terdiri dari calon prajurit wanita TNI AD berusia 18 sampai 22 tahun. Mereka terpilih dari seleksi Bintara talenta empat bulan lalu. Artinya, kata Tetty, masing-masing memiliki keahlian mulai dari ahli mekanis sampai jago bernyanyi.
Baca juga: Panglima Hadi Tjahjanto: Alokasi 30 Persen Alutsista untuk TNI AD
Setelah pelatihan tempur, mereka akan kembali ke Pusdik Kowad untuk melakukan penutupan. Mereka pun akan dilantik sebagai Sersan Dua pada 15 Februari mendatang. “Mohon doanya, Insya Allah semua berjalan lancar,” ujar Tetty.