Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TUA dan kusam, empat rumah berusia lebih dari setengah abad itu kini jadi sumber keributan. Keempatnya adalah bagian dari 32 rumah di kompleks Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Jalan Brawijaya IV, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Adalah bekas wakil presiden Jusuf Kalla yang menginginkan aset yang terletak di belakang rumahnya di Jalan Dharmawangsa Raya 6, Jakarta Selatan. Dengan rumah Kalla, rumah bernomor 10 A sampai D itu hanya dipisahkan parit.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo