Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Tanggapan Lengkap Jokowi soal Prabowo Disebut Presiden Boneka

Jokowi dan Prabowo kompak membantah isu bahwa Prabowo adalah presiden boneka.

8 Mei 2025 | 11.15 WIB

Mantan presiden Joko Widodo  turut menampik sebutan Presiden Prabowo Subianto sebagai presiden boneka. Foto diambil di kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, 7 April 2025. Tempo/Septhia Ryanthie
Perbesar
Mantan presiden Joko Widodo turut menampik sebutan Presiden Prabowo Subianto sebagai presiden boneka. Foto diambil di kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, 7 April 2025. Tempo/Septhia Ryanthie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto sebagai “presiden boneka" yang dikendalikan oleh mantan Presiden Joko Widodo menuai respons langsung dari kedua tokoh tersebut. Baik Jokowi maupun Prabowo kompak membantah tuduhan tersebut dan menegaskan independensi kepemimpinan Prabowo dalam menjalankan pemerintahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi secara tegas menyatakan bahwa anggapan Prabowo adalah presiden boneka tidaklah benar. Menurutnya, kepemimpinan Prabowo justru menunjukkan karakter yang kuat. 

"Yang saya lihat kepemimpinan Pak Prabowo itu adalah kepemimpinan yang kuat," kata dia saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 7 April 2025.

Ia menambahkan, selain memiliki jiwa kepemimpinan yang tegas, Prabowo juga memiliki visi yang jelas serta program-program yang terstruktur dengan baik, mulai dari perencanaan hingga tahap implementasi. "Programnya juga jelas, step-step perencanaan, di implementasi juga baik," lanjutnya.

Ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu menegaskan bahwa komunikasi yang dijalin Prabowo tidak hanya dengan dirinya, melainkan juga dengan mantan presiden RI lainnya seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Ia pun membantah Prabowo rutin meminta saran atau masukan darinya. 

Komunikasi yang terjadi, kata Jokowi, lebih bersifat personal dan terbatas pada momen-momen tertentu. "Ndak, ndak pernah (komunikasi seputar saran atau masukan untuk pemerintahan). Ya komunikasi misalnya telepon mengucapkan selamat tahun baru, ya. Jam 1 malam telepon. Video call untuk ucapan selamat hari raya Idul Fitri. Yang lain ndak! Ndak pernah," ucap dia.

Lebih lanjut, Jokowi memastikan pertemuan terakhir antara dirinya dan Prabowo adalah saat acara buka puasa bersama di Istana menjelang Idul Fitri 2025. Ia pun mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak dalam anggapan yang keliru. "Jangan membayangkan seperti itu karena beliau memiliki kepemimpinan, leadership yang kuat," tegasnya.

Prabowo Menolak Disebut Presiden Boneka

Sebelumnya, Prabowo Subianto tidak terima disebut dikendalikan mantan presiden Jokowi. Mantan Menteri Pertahanan ini tidak terima disebut presiden boneka. "Saya dibilang apa itu presiden boneka saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar," kata dia di ruang Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta Pusat, Senin, 5 Mei 2025 dikutip dari Antara

Prabowo menegaskan konsultasi dengan pendahulunya, mantan-mantan presiden RI, merupakan langkah yang bijak, karena para mantan presiden itu telah melewati masa-masa memimpin negara.

“Konsultasi, minta pendapat, minta saran, beliau 10 tahun berkuasa, saya minta menghadap beliau, gak ada masalah. Saya menghadap Pak SBY, tidak ada masalah. Saya menghadap Ibu Mega, tidak ada masalah,” kata Presiden.

Prabowo bahkan berkelakar jika mungkin dirinya pun ingin menghadap Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Namun, keinginan itu mustahil dilakukan, karena Gus Dur telah wafat pada 30 Desember 2009. “Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno kalau bisa,” ujar Presiden berkelakar.

Septia Ryanthie berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus