Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah, Panggah Susanto, ikut bereaksi soal isu adanya dukungan terhadap Bahlil Lahadalia maju menjadi ketua umum partai beringin periode 2024-2029. Dia menyebut 35 DPD kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah menyerahkan dukungannya kepada Airlangga Hartarto untuk kembali menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Golkar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kemarin sudah berikan dukungan ke Pak Airlangga waktu di Bali,” ujar Panggah ketika dihubungi Tempo, Senin, 18 Maret 2024. "Semua dukung penuh Pak Airlangga."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bahlil merupakan salah satu kader yang disebut-sebut berminat mengambil alih tongkat komando dari tangan Airlangga. Informasi ini didengar oleh sejumlah politikus senior Golkar, seperti Agung Laksono dan Yorrys Raweyai. Keduanya mendengar langsung keinginan Bahlil menggantikan Airlangga.
Agung beberapa kali bertemu dengan Bahlil sebelum Pemilu 2024. Kepada Ketua Dewan Pakar Golkar itu, Bahlil mengaku telah mengantongi restu dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon ketua umum. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu justru mengingatkan Bahlil agar tak mendukung musyawarah digelar lebih cepat dari jadwal.
"Kalau mau maju, ya Desember 2024," kata Agung menceritakan isi pertemuannya dengan Bahlil kepada Tempo di rumahnya di Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 13 Maret 2024.
Meskipun Munaslub Golkar batal digelar pada 2023, Bahlil tetap rajin menemui kader dan pengurus Golkar tingkat pusat hingga daerah. Mereka yang menjumpai Bahlil, salah satunya berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah.
Dia pun disebut menawarkan bantuan untuk kader yang menjadi calon legislator, dengan harapan bantuan tersebut akan berbalas menjadi dukungan suara ketika dia maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.
Sementara dalam pertemuan di Bali, para pengurus DPD tingkat provinsi itu menyelipkan agenda khusus pemberian dukungan kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk kembali menahkodai beringin lima tahun ke depan.
Dukungan itu diberikan secara tertulis. Adapun rapat pemberian dukungan itu dilangsungkan secara tertutup. Bahkan sesaat sebelum konferensi pers, para ketua DPD Golkar tingkat provinsi itu meneriakkan “Airlangga aklamasi” sebanyak tiga kali.
Baca juga liputan majalah Tempo di sini: Ketika Jokowi Ingin Menguasai Partai Golkar
DEFARA DHANYA | HUSSEIN ABRI | MADE ARGAWA