Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

8 Nama Tokoh Ini Muncul dalam Persepsi Publik Jelang Pilkada 2024

Katadata Insight Center (KIC) merilis hasil survei persepsi publik menjelang Pilkada 2024. Hasilnya? Sejumlah nama tokoh ini yang muncul.

7 Juni 2024 | 09.57 WIB

Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengusap wajahnya setelah berdoa saat rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih pada pilgub Jawa Timur 2018 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 24 Juli 2018. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Perbesar
Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengusap wajahnya setelah berdoa saat rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih pada pilgub Jawa Timur 2018 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 24 Juli 2018. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Katadata Insight Center (KIC) merilis hasil survei persepsi publik terhadap sejumlah nama tokoh dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 di 8 provinsi. Hasilnya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Tiga mantan gubernur, Anies Baswedan di Jakarta, Wahidin Halim di Banten, dan Edy Rahmayadi di Sumatra Utara, disebutkan masih kalah dibandingkan tokoh lain dalam persepsi publik menjelang Pilkada 2024

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Persepsi publik terhadap tiga mantan gubernur yang diperkirakan akan mencalonkan diri kembali ternyata masih rendah dibanding nama-nama lain. Di Jakarta misalnya, nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikatakan masih mendominasi persepsi publik dengan 33,2 persen.

Sedangkan di Banten, Airin Rachmi Diany memimpin dengan persepsi publik 32,8 persen, dan Bobby Nasution terkuat di Sumatra Utara dengan 42,1 persen.

Selain tiga provinsi tersebut, survei dilakukan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Barat, dan Sulawesi Selatan.

“Berbeda dengan temuan di 3 provinsi tadi, para mantan gubernur dan satu petahana di lima provinsi itu dianggap paling cocok untuk kembali menjabat,” kata Survey Manager KIC Satria Triputra Wisnumurti saat peluncuran dan diskusi Rilis Survei Persepsi Publik Terhadap Pilkada di 8 Provinsi di Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Di Jawa Barat, Ridwan Kamil dipersepsikan paling pantas oleh 39,5 persen reponden survei. Adapun Taj Yasin Maimoen di Jawa Tengah mendapat 20,4 persen, Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur dengan 43,3 persen, Andi Sudirman Sulaiman di Sulawesi Selatan dinilai pantas menjadi gubernur dengan 23,8 persen, dan Mahyeldi Ansharullah yang masih berstatus petahana di Sumatra Barat Barat mendapat persepsi publik 38,3 persen.

“Temuan tersebut sejalan dengan kepuasan kinerja gubernur, para mantan atau petahana yang dinilai paling pantas menjadi gubernur lagi memiliki nilai kepuasan di atas 80 persen. Namun, di tiga provinsi tersebut nilai kepuasan mereka di rentang 50-60 persen,” kata Satria.

Satria mengatakan, survei online pilkada di delapan provinsi yang digelar KIC bertujuan menggali persepsi publik mengenai Pilkada 2024 yang akan datang. Menurut dia, delapan provinsi tersebut dianggap strategis karena biasanya kepemimpinan nasional berasal dari provinsi-provinsi tersebut.

Selain itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di delapan provinsi tersebut termasuk yang paling besar sehingga kemenangan pilkada di derah tersebut dianggap mengamankan kemenangan pilpres.

Survei online persepsi publik terhadap pilkada di delapan provinsi dilakukan dengan menggunakan platform data collection tSurvey yang mampu menjangkau responden secara akurat dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight Telkomsel.

Survei dilakukan pada 3-9 Mei 2024. Populasi survei adalah penduduk di delapan provinsi berusia di atas 17 tahun yang memiliki nomor handphone (populasi tSurvey yang berbasis telco data insight Telkomsel). Responden survei ini berjumlah 7.864 responden dengan margin of error +/-1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

EKA YUDHA SAPUTRA

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus