Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tugas akhir mahasiswa sarjana kini bisa berbentuk selain skripsi, seperti diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud) Nomor 53 Tahun 2023. Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Jakarta sudah menerapkan ketentuan ini sebelum Permendikbud tersebut terbit. Namun, tidak banyak mahasiswa yang memilih selain skripsi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini disampaikan oleh Rektor UPNVJ, Anter Venus, setelah konferensi pers Helicopter Emergency Medical Services (HEMS) pada Senin, 4 September 2023 di Gedung Rektorat UPNVJ, Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anter mengatakan UPNVJ telah membebaskan mahasiswa untuk memilih jalur tugas akhir selain skripsi sejak 2019. Opsi yang diberikan adalah menerbitkan artikel di jurnal dan membuat proyek yang dilengkapi dengan laporan.
“Kita sudah terapkan itu, yang jelas di UPN enggak ada masalah untuk ini. Tapi, ternyata mereka kurang minat untuk kerjakan yang lain. Kebanyakan skripsi,” kata Anter.
Menurut Anter, hanya sekitar satu persen mahasiswa UPNVJ yang berminat untuk menulis artikel di jurnal sebagai opsi alternatif. “Artikel ada, tapi mungkin satu persen yang kerjakan artikel ini. Sisanya tetap skripsi. Konvensional mereka, karena mungkin itu cara yang paling mudah. Artikel kan harus terbit,” ujarnya.
Meski diduga menjadi cara yang paling mudah, Anter menilai skripsi banyak ditetapkan oleh perguruan tinggi karena memiliki beberapa poin plus, yaitu mengajarkan struktur berpikir dan cara berpikir ilmiah kepada mahasiswa. “Kampus ini, kan, masyarakat ilmiah. Jadi apa pun situasinya, dia menggunakan data, fakta, dan hasil riset. Dan skripsi mengajarkan cara riset yang beretika dan betul,” kata dia.
Oleh karena itu, dengan mengerjakan skripsi, menurut Anter, mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang dapat dipertanggung jawabkan dan bukan hanya opini tanpa dasar. “Jadi, skripsi itu bagus, tapi bukan satu-satunya cara untuk lulus,” kata dia.