Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dar-der-dor Amerika itu pasti belum terjadi di Jakarta. Tapi nafsu orang Jakarta untuk memiliki senjata kelihatannya meningkat. Buktinya, pameran teknologi kepolisian yang digelar di Jakarta, pekan lalu, ramai diserbu pengunjung. Daftar peminat pun sudah panjang, meski belum ada transaksi. Padahal, harganya tak murah. Sepucuk senjata laras pendek 32 mm, umpamanya, ditawarkan Rp 60 juta. Bekas Kepala Direktorat Intel Kepolisian Daerah Metro Jaya, Superintenden Aris Sampurno Jati, menaksir minat warga sipil memiliki senjata api tahun ini meningkat hingga 30-50 persen dari tahun lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo