Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Badan Pengelola Keuangan Haji Angkut 475 Ton Bumbu Masak untuk Katering Jemaah

BPKH akan mengangkut 475 ton bumbu dapur untuk katering jemaah haji Indonesia selama pelaksanaan ibadah haji 2025.

2 Mei 2025 | 12.23 WIB

Jamaah calon haji berusaha memegang pintu Kabah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa, 13 Juni 2023. Kemenag mengimbau jamaah calon haji Indonesia tidak melaksanakan umrah wajib pada siang hari karena tingginya suhu udara di Mekah, Arab Saudi yang mencapai sekitar 45 derajat celcius. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Perbesar
Jamaah calon haji berusaha memegang pintu Kabah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa, 13 Juni 2023. Kemenag mengimbau jamaah calon haji Indonesia tidak melaksanakan umrah wajib pada siang hari karena tingginya suhu udara di Mekah, Arab Saudi yang mencapai sekitar 45 derajat celcius. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui BPKH Limited menyediakan bumbu masak sebanyak 475 ton untuk dapur-dapur katering yang melayani jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Kepala Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah mengatakan jumlah bumbu masak itu meningkat signifikan dibanding tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penyediaan bumbu tahun lalu itu hanya 70 ton, sekarang 475 ton," kata dia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Kamis malam, 1 Mei 2025. 

Fadlil menjelaskan, selama puncak haji nanti, pihaknya akan menyediakan makanan siap saji atau ready to eat bagi jemaah. Layanan ini akan disajikan selama jemaah haji berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. "Tiga kali di tanggal 7 Dzulhijjah, 8 Dzulhijjah satu kali, kemudian 13 Dzulhijjah setelah Armuzna dua kali," ujar dia. 

Selain layanan konsumsi, BPKH juga menyewa 9 hotel untuk jemaah haji selama di Mekkah dan Madinah.  "Hotel ada 8 hotel di Mekkah dan 1 hotel di Madinah. Alhamdulillah itu menjadi hotel jemaah haji Indonesia yang telah dikontak bersama dengan Kementerian Agama," ucap Fadlil. Dengan begitu, dia menagatakan, uang saku yang didapatkan para jemaah murni untuk kebutuhan mereka.

Sebelumnya, sebanyak 7.514 jemaah haji Indonesia kloter pertama telah bertolak menuju Madinah, Arab Saudi, pada Kamis malam, 1 Mei 2025. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, pemberangkatan perdana ini terdiri atas 19 embarkasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Pemberangkatan akan dilakukan secara bertahap nantinya," ujar dia dalam acara pelepasan jamaah haji pemberangkatan perdana di Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis, 1 Mei 2025. 

Adapun secara total, tahun ini Indonesia memberangkatkan sebanyak 221 ribu jemaah haji. Rinciannya, 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus. 

Tak hanya itu, Nasaruddin mengatakan, Kementerian Agama pada tahun ini menyiapkan pendamping haji sebanyak 350 petugas. Mereka akan melakukan melayani para jemaah haji begitu tiba di Saudi hingga pulang kembali ke tanah air. "Kami sudah siapkan di situ, petugas-petugas yang sudah berada di pos tempatnya masing-masing," ujar dia. 

Dede Leni Mardianti

Lulusan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Salatiga pada 2024. Bergabung dengan Tempo pada 2024 meliput isu hukum dan kriminal. Kini meliput isu ekonomi dan bisnis

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus