Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Logo Tempo
Politik
Politik
Pendidikan
Nusa
Sosial
Difabel
Jika Tentara Jadi Polisi Penyidik Narkoba Lenis Kogoya usulkan Izin Pertambangan Rakyat untuk Redam Konflik Papua Anggota DPR Sambut Baik Uji Coba Vaksin TB Bill Gates di Indonesia Deretan Kasus Kecelakaan Turis di Gunung Rinjani
Politik

Berita Tempo Plus

Fokus Perdana Tim Non-Yudisial HAM

Tim penyelesaian non-yudisial pelanggaran HAM berat mulai berfokus menginventarisasi sejumlah kasus. Hanya pada rehabilitasi fisik.  

27 September 2022 | 00.00 WIB

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Papua Itu Kita melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Papua Itu Kita melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Berat Masa Lalu menggelar rapat perdana di Surabaya, akhir pekan lalu.

  • Tim mulai memverifikasi keluarga korban.

  • Hingga kini setidaknya ada 13 peristiwa pelanggaran HAM berat yang belum terselesaikan.

JAKARTA – Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Berat Masa Lalu mulai bekerja. Dalam rapat perdana di Surabaya, akhir pekan lalu, tim mulai menyusun sejumlah rencana kerja. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Edisi 4 Mei 2025

Orkes Pemakzulan Gibran

Orkes Pemakzulan Gibran

Dilema Orkes Pemakzulan GibranMain Silat Pemakzulan GibranKetika Prabowo Tak Ambil Pusing dengan Gerakan Pemakzulan GibranSetelah Megawati Meminta Prabowo Jaga Jarak dari JokowiNasib Program Unggulan Gibran Setelah Disemprit Istana Presiden
slot-iklan300x250

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Politik
Jika Tentara Jadi Polisi Penyidik Narkoba

Jika Tentara Jadi Polisi Penyidik Narkoba

Lenis Kogoya usulkan Izin Pertambangan Rakyat untuk Redam Konflik Papua

Anggota DPR Sambut Baik Uji Coba Vaksin TB Bill Gates di Indonesia

Ormas yang Dicabut Statusnya oleh Kemendagri Tak Akan Dapat Dana Hibah

Pendidikan
Reformasi Kenaikan Jabatan Profesor

Reformasi Kenaikan Jabatan Profesor

Karyawan Hotel di Depok Demo Belum Terima THR dan Gaji 2 Bulan

Kasus Keracunan Makanan MBG dan Respons Prabowo Soal Target Zero Accident

Dedi Mulyadi Sudah Kirim 272 Anak ke Barak Militer

Nusa
Rambu di Jalur Mudik Pantura Masih Minim

Rambu di Jalur Mudik Pantura Masih Minim

Deretan Kasus Kecelakaan Turis di Gunung Rinjani

Satpol PP Bongkar Gembok di SDN Utan Jaya Cipayung Depok

Pramono Anung soal Tawuran di Jakarta: Saya Ngeri Lihatnya, Banyak Bawa Sajam

Sosial
Reformasi Gereja Katolik di Bawah Paus Fransiskus

Reformasi Gereja Katolik di Bawah Paus Fransiskus

Anak dengan Autisme di Sekitar Kita

Siapa Penulis Alkitab

Asal-usul Natal dan Penentuan 25 Desember

Difabel
Bappenas: Mayoritas Penyandang Disabilitas Masih Hidup di Garis Kemiskinan

Bappenas: Mayoritas Penyandang Disabilitas Masih Hidup di Garis Kemiskinan

Fasilitas Guru Disabilitas yang Mengajar di Daerah 3T Masih Minim

Ini Aksesibilitas Stasiun KRL yang belum Dapat Berfungsi untuk Disabilitas Netra

Lihat Indeks Artikel
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Tentang KamiPedoman Penggunaan Konten Terhadap AIKetentuan LayananBeriklanPedoman Media SiberKode Etik dan Pedoman Jurnalistik
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus