Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Obat Mahal Jangan Dibanting". Tumpukan kardus cokelat bertuliskan peringatan penting itu membukit di Landasan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu pekan lalu. Kardus itu jelas tidak dibanting-banting, tapi disusun sekenanya, sambil antre menunggu pesawat untuk dikirim ke Nanggroe Aceh Darussalam. Di pojok lain kelihatan sejumlah relawan bekerja menyeleksi dan memilah-milah bantuan yang mengalir cepat bak gelombang tsunami. Mereka yang bekerja di Halim itu mulai kewalahan. "Bantuan sangat banyak. Terpaksa kami harus menolak bantuan yang datang," ujar Tri Budi Santoso, mayor penerbang yang menjadi Koordinator Posko Bantuan Aceh Lanud Halim Perdanakusumah, Rabu pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo