Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Berbagai Hal Soal Penerimaan Maba ITB 2024, dari Daya Tampung hingga Kuota KIP Kuliah

Institut Teknologi Bandung (ITB) menetapkan jumlah daya tampung mahasiswa baru 2024 untuk program S1 sebanyak 4.680 orang. Kuota itu terbagi lewat tiga jalur seleksi masuk.

23 Januari 2024 | 21.49 WIB

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Perbesar
Ilustrasi kampus ITB.Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) menetapkan jumlah daya tampung mahasiswa baru 2024 untuk program S1 sebanyak 4.680 orang. Kuota itu terbagi lewat tiga jalur seleksi masuk.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, kuota dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP yaitu 43 persen. Adapun lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes alias SNBT dipatok 36 persen. “Sisanya (21 persen) akan diterima melalui Seleksi Mandiri ITB,” katanya kepada Tempo, Selasa 23 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ITB menerapkan seleksi mandiri berdasarkan beberapa komponen penilaian. Caranya, sama seperti tahun sebelumnya. Bahan saringannya dari nilai rapor yang diunggah peserta, kemudian nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT 2024. Selain itu, berdasarkan hasil ujian Matematika dan Fisika yang diikuti peserta tes.

Khusus bagi peserta seleksi mandiri ITB yang berminat memilih Fakultas Seni Rupa dan Desain, diwajibkan mengikuti ujian menggambar yang diselenggarakan ITB. Naomi mengatakan, sistem penerimaan mahasiswa baru ITB mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 

Acuan penerimaan mahasiswa baru program sarjana ITB yaitu Keputusan Menteri nomor 48 Tahun 2022 dan Keputusan Menteri nomor 62 Tahun 2023. Adapun besaran uang kuliah tunggal atau UKT bagi mahasiswa baru 2024 sejauh ini belum ditetapkan. “Sehubungan masih dalam pembahasan di jajaran pimpinan ITB,” kata Naomi.

Mengenai kuota bagi pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dari pemerintah, ITB pada 2024 mendapatkan 20 persen dari total mahasiswa baru. Mereka bisa memilih salah satu dari tiga jalur masuk ke ITB.

“Calon mahasiswa pemegang KIP Kuliah yang dinyatakan lolos seleksi akan diverifikasi dan diajukan ITB sebagai penerima beasiswa KIP Kuliah ke pemerintah,” ujarnya. 

Jumlah beasiswa yang akan diajukan akan menyesuaikan jumlah calon mahasiswa pemegang KIP Kuliah yang dinyatakan lulus seleksi dan mendaftar ulang sebagai mahasiswa ITB. Mulai tahun akademik 2024/2025, ITB membuka tiga program studi baru jenjang S1 di Kampus Cirebon. Jurusannya yaitu Biologi, Desain Produk, serta Kewirausahaan. 

Ketiga program studi baru itu menurut Naomi hanya ditawarkan lewat jalur SNBP dan SNBT. Jumlah mahasiswa yang akan diterima oleh masing-masing program studi baru tersebut diperkirakan sebanyak 30 orang.

Selain itu, ITB juga mulai membuka tiga program studi S2 baru di ITB Kampus Cirebon, yaitu S2 Pengajaran Matematika, Pengajaran Fisika, dan Pengajaran Kimia mulai tahun akademik 2024/2025.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus