Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

BJ Habibie Tak Dibawa ke Jerman Buat Berobat, Ini Sebabnya

Putra Presiden ketiga BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengatakan ayahnya tidak akan dibawa ke Jerman untuk perawatan.

10 September 2019 | 22.58 WIB

Anak kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie (kanan) memberikan keterangan kondisi kesehatan ayahnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 10 Setember 2019.  Habibie dirawat di ICU karena jantung. TEMPO/Muhammad HIdayat
Perbesar
Anak kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie (kanan) memberikan keterangan kondisi kesehatan ayahnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 10 Setember 2019. Habibie dirawat di ICU karena jantung. TEMPO/Muhammad HIdayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Putra Presiden ketiga BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengatakan ayahnya tidak akan dibawa ke Jerman untuk perawatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sebab, tim dokter di RSPAD Gatot Soebroto sudah cukup bagus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tidak. Tim dokter sini cukup bagus. Kenapa harus dibawa ke Jerman?" kata Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 10 September 2019.

Menurut Thareq, dengan usia Habibie yang sudah sepuh, yaitu 83 tahun, justru akan berbahaya dibawa dan terbang ke Jerman. Apalagi, kondisi Habibie saat ini sedang sakit.

Sejak muda, kata Thareq, Habibie punya masalah dengan jantung. Sehingga, saat menua, jantungnya pun melemah. "Dengan dikasih aktivitas yang tinggi, tidak dikasih waktu istirahat, badannya memberontak. Karena badan akan meminta istirahat. Jadilah ada masalah dengan jantung," kata dia.

Pemerintah memastikan akan menanggung semua biaya perawatan bagi Presiden ketiga, Baharuddin Jusuf atau BJ Habibie.

Selain itu, banyak tamu mulai dari politikus dan sahabat-sahabat datang mengunjungi Habibie untuk meminta pendapat. Sehingga, kata Thareq, Habibie suka lupa jika fisiknya tidak seperti dulu. "Kelemahan Bapak itu lupa kalau otak masih jalan tapi badan sudah tidak mengikuti lagi. Akhirnya awal-awal dari penderitaannya ya itu," ujarnya.

Selagi beristirahat penuh, keluarga BJ Habibie juga memutuskan untuk membatasi kunjungan tamu di rumah sakit maupun di rumah. Ia pun meminta pengertian bahwa Habibie sudah sepuh dan tidak bisa beraktivitas seperti dulu. "Mohon benar-benar dimengerti kecuali terpenting mohon doanya saja mohon usahakan doakan saja."

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus