Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rapat itu berlangsung di sebuah rumah kecil di Muara Dua, Lhokseumawe, beberapa saat sebelum kampanye pemilihan gubernur Aceh digelar pada awal Desember. Dua puluh anak muda meriung di lantai. Mereka adalah mantan gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan aktivis Sidang Istimewa Rakyat Aceh (SIRA). Agenda pertemuan malam itu membahas siasat merebut kursi gubernur dan walikota Lhokseumawe.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo