Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bercerita kiat agar ia tidak terlihat ketinggalan zaman dibandingkan dengan generasi muda saat ini. Perkembangan zaman yang begitu pesat, memaksa Jokowi untuk terus belajar setiap hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya setiap hari belajar 3D Printing, artificial intelligence. Kalau enggak, enggak nyambung kita nanti," kata Jokowi saat membuka kongres ke XXXVI Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Green Forest Hotel, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 14 September 2018.
Menurut Jokowi, dunia kini berubah begitu cepat. Bahkan Revolusi Industri 4.0 diprediksi memberi dampak perubahan tiga kali lebih cepat ketimbang revolusi industri yang pertama.
Kepada para mahasiswa, Jokowi meminta agar anak-anak muda sadar akan perubahan zaman. Ia berharap anak muda Indonesia bisa menguasai kecerdasan buatan, internet of thing, dan virtual reality. Jika tidak, kata dia, Indonesia bisa tertinggal dengan negara-negara lain.
Ia bercerita saat berkunjung ke markas Facebook di California pada 2016 lalu. Saat itu ia dan bos Facebook, Mark Zuckerberg, menyempatkan untuk bermain tenis meja secara virtual. Ia pun mengungkapkan kekagumannya tentang perkembangan teknologi yang terjadi.
Usai bercerita, Jokowi justru meminta maaf kepada para mahasiswa jika generasi tua sepertinya tidak bisa mengikuti perkembangan zaman. "Anak-anak muda mahasiswa, mohon maaf yang tua kayak saya suka ketinggalan banget," kata Jokowi.