Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Cerita Nila Raih Beasiswa ke Maroko, Ini Tipsnya

Nila Maghfuroti merupakan satu dari 30 penerima beasiswa ke Maroko pada 2022-2023.

5 Juni 2023 | 13.21 WIB

Nila Maghfuroti, penerima beasiswa PBNU-Maroko tahun 2022. Foto: Dok Pribadi
Perbesar
Nila Maghfuroti, penerima beasiswa PBNU-Maroko tahun 2022. Foto: Dok Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Nila Maghfuroti merupakan satu dari 30 penerima beasiswa ke Maroko pada 2022-2023. Dia meraih beasiswa dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) - Pemerintah Maroko. Perempuan asal Brebes, Jawa Tengah itu merupakan jebolan Madrasah Muallimin Muallimat Ad Diniyah Al-Hikmah 2, Brebes, Jawa Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kini, ia tengah menempuh pendidikan di Zaenal Ummul Mukminin Litta’lim Atiq Tangier, Maroko. Nila menjelaskan dirinya dinyatakan lolos setelah melalui sejumlah tahapan seleksi yang diikuti oleh ratusan pendaftar. “Ada kurang lebih 300-an pendaftar di awal seleksi administrasi,” kata Nila dilansir dari nu.or.id pada Senin, 5 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah seleksi administrasi, Nila lanjut ke seleksi wawancara. Adapun materi yang diujikan adalah pemahaman teks Arab, keaktifan lisan berbahasa Arab, dan hafalan Al-Qur’an minimal 7 Juz. Untuk bisa meraih beasiswa ini, Nila mengatakan ada sejumlah hal yang perlu disiapkan. Pada tahapan wawancara, Nila menilai persiapan hafalan Al-Qur’an adalah poin utama yang perlu diperhatikan.

“Persiapan buat tes PBNU yang penting Al-Qur'annya, karena itu lebih ditekankan banget. Kalau Al-Qur’annya lancar, sudah jadi poin plus,” kata dia.

Poin kedua, kata dia, adalah kemampuan menjawab pertanyaan pewawancara dengan meyakinkan. Hal ini, menurutnya, juga harus didukung dengan kemampuan berbahasa Arab yang mumpuni. “Dan harus percaya diri meskipun salah. Jangan ragu-ragu meskipun salah. Jangan memperlihatkan keraguan dan malu-malu. Kalau Al-Qur’annya lancar, Insyaallah bisa,” tutup dia.

Sementara itu, beasiswa yang ditawarkan mencakup berbagai fasilitas seperti biaya kuliah, biaya tempat tinggal, uang makan, dan uang saku bulanan. “Lima ratus Dirham per bulan, sudah bersih semua. Asrama gratis, makan tinggal ambil,” kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus