Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

3 Mei 2024 | 20.44 WIB

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
material-symbols:fullscreenPerbesar
Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember, Profesor Slamin, memastikan lembaganya mendukung penuh semua peserta tes, tak terkecuali peserta berkebutuhan khusus. "Kami fasilitasi dan tidak kami batasi jumlahnya," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat. 3 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pada hari ketiga UTBK SNBT 2024, Universitas Jember mencatat angka rata-rata kehadiran peserta mencapai 95,77 persen. Menurut Slamin, panitia sempat mencatat 9 peserta yang menyatakan berkebutuhan khusus. Namun, setelah dikonfirmasi, hanya 1 peserta yang dikonfirmasi memiliki disabilitas daksa. Terdapat satu perserta yang kondisinya belum dapat dikonfirmasi, sedangkan 7 orang lainnya salah memilih fasilitas berkebutuhan khusus dalam proses pendaftaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan begitu, dari hasil rekapitulasi, hanya ada 1 peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 gelombang 1 di Universitas Jember. Dia berpesan agar peserta gelombang 2 menghubungi panitia bila memiliki kondisi khusus.

“Kami panitia di Universitas Jember selalu siaga jika ada peserta yang membutuhkan layanan itu (kebutuhan khusus),” tutur Slamin.

Panitia berhasil menghubungi Koyyimatut Toyyibah, salah satu peserta UTBK SNBT 2024 berkebutuhan khusus. Penyandang disabilitas daksa ini adalah warga Kecamatan Jenggawah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Ima, panggilan akrab Koyyimatut, dihubungi oleh panitia UTBK Universitas Jember dua pekan sebelum pelaksanaan ujian, untuk kebutuhan konfirmasi. Lulusan SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember tersebut sudah mantap memilih Program Studi S1 Sistem Informasi di Universitas Jember. Menurut dia prodi tersebut berhubungan dengan minat dan bakatnya.

Ima mengaku tidak mengalami kendala berarti selama ujian. “Alhamdulillah, ujian berjalan lancar, panitia memberikan saya fasilitas yaitu ruang ujian di lantai 1 dengan letak yang mudah diakses karena ada fasilitas ramp,” tuturnya. “Meja ujian saya juga berada di paling depan.”

Dia menyebut tidak ada perlakuan berbeda dari panitia. Namun, tim panitia selalu membantu jika Ima kesulitan bergerak saat akan masuk maupun keluar ruangan ujian.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus