Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DARI balik bukit Bener Meriah, terbetik kabar satu regu gerilyawan bersenjata bergerak merayap, Selasa pekan lalu. Malam mulai larut dan gelap menelan habis perkampungan di kaki bukit itu. Lampu jalan bercahaya seperti kunang-kunang, redup terbungkus kabut. Sadar ada gelagat buruk, sekelompok warga Kampung Kresek, Bener Meriah, bergegas menuju ke rumah Trisno, 38 tahun. ”GAM sudah dekat,” ujar seorang warga memberi laporan kepada Trisno.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo