Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Evaluasi Kinerja Versi Menteri Yuddy Dianggap Tak Transparan  

Menurut Dadang, tindakan Yuddy sarat konflik kepentingan. Seharusnya, Yuddy mengundang pihak luar untuk menilai kinerja Kementerian PAN-RB.

5 Januari 2016 | 18.58 WIB

(ki-ka) Direktur PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso, perwakilan perwira tinggi TNI AU, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Lapan Thomas Djamaludin, Gubernur Ahmad Heryawan, Menpan Yuddy Chrisnandi, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, berfoto d
Perbesar
(ki-ka) Direktur PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso, perwakilan perwira tinggi TNI AU, Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Lapan Thomas Djamaludin, Gubernur Ahmad Heryawan, Menpan Yuddy Chrisnandi, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, berfoto d

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) untuk seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi mengundang tanya.

Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia Dadang Tri Sasongko mengatakan seharusnya Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi lebih transparan kepada publik terkait dengan sistem penilaiannya. “Ini mengundang kecurigaan publik, seharusnya dia transparan saja ke publik, apa sih variabelnya,” katanya saat dihubungi Tempo hari ini, Selasa, 5 Januari 2016.

Di tengah situasi yang penuh konflik politik seperti saat ini, wajar bila masyarakat mencurigai tindakan Yuddy. “Wajar orang menduga-duga untuk apa ini?” ujarnya.

Isu reshuffle yang sedang gencar diduga menjadi penyebab Yuddy mengevaluasi seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi. Terlebih, Yuddy mengevaluasi kinerja kementeriannya sendiri. 

Menurut Dadang, tindakan Yuddy sarat konflik kepentingan. Seharusnya, Yuddy mengundang pihak luar untuk menilai kinerja Kementerian PAN-RB. “Menteri Yuddy kurang fair juga menilai lembaganya sendiri,” tuturnya. Dengan adanya transparansi dari Kementerian PAN-RB, masyarakat bisa turut menilai benar-tidaknya hasil evaluasi yang dilakukan.

Pada pertengahan Desember tahun lalu, Menteri Yuddy merilis hasil evaluasi seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi. Dalam rilis tersebut, ia mengungkapkan, tahun ini ada 4 kementerian/lembaga dan 2 pemerintah provinsi yang memperoleh predikat memuaskan dengan nilai di atas 80, yaitu Kementerian Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pemeriksa Keuangan, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, ada tiga kementerian/lembaga dan empat pemerintah provinsi yang memperoleh nilai dalam rentang 75-80. Yaitu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Adapun pemerintah provinsi yang dimaksudkan adalah Kalimantan Selatan, Bali, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan.

Tahun ini terdapat 18 kementerian/lembaga dan 3 pemerintah provinsi yang memperoleh nilai dalam rentang 70-75. Sedangkan kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi lainnya masih berada di rentang nilai di bawah 70.

Kementerian Tenaga Kerja; Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; serta Kementerian Pemuda dan Olahraga mendapat nilai di bawah 60 dan meraih predikat CC.

MAYA AYU PUSPITASARI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jobpie Sugiharto

Jobpie Sugiharto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus