Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Surabaya -PDI Perjuangan Kota Surabaya menghidupkan lagi posko-posko partai seperti di era Presiden Megawati Soekarnoputri dulu. Aktivasi posko-posko di tengah perkampungan tersebut bertujuan mendukung Ganjar Pranowo yang telah resmi diusung PDIP sebagai bakal calon presiden. Posko antara lain didirikan di kawasan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Senin, 1 Mei 2023.
Peresmian posko turut dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono. Ia berterima kasih atas dukungan warga yang terus membesar untuk Ganjar Pranowo. “Di kampung-kampung, kita semua melihat sungguh luar biasa respons warga terhadap pencapresan Mas Ganjar Pranowo yang diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri pada 21 April 2023 lalu,” ujar dia dalam keterangannya.
Adi berujar pencapresan Ganjar diumumkan Megawati saat Hari Kartini merupakan wujud penghargaan sekaligus pengakuan betapa pentingnya kontribusi kaum perempuan kepada bangsa. "Kaum perempuan adalah pilar negara. Perempuan bukan lagi kanca wingking,” ujar Adi.
Ketua Ranting PDIP Menur Pumpungan Irianto mengatakan para kader bergerak bersama warga untuk memenangkan Ganjar Pranowo serta PDIP. “Peresmian posko menjadi salah satu langkah awal untuk terus bergerak. Nanti di posko ini kita terus gerakkan berbagai program dan strategi untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo,” ujar Irianto.
Sehari sebelumnya posko gotong royong “Ganjar Presiden” juga didirikan di kampung Platuk Donomulyo, Dukuh Bulak Banteng, Kedinding Lor, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, dan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran. Di posko itu terpampang gambar Ganjar Pranowo mengenakan seragam PDI Perjuangan.
"Menindaklanjuti instruksi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, tahap awal ini kita dirikan empat posko gotong royong. Untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang Mas Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI dari PDI Perjuangan,” kata Wiyono, Ketua PAC PDIP Kecamatan. Kenjeran.
Pendirian posko gotong royong ditandai pemotongan tumpeng nasi kuning dan diiringi doa-doa oleh tokoh agama bersama kader partai dan sejumlah warga. Menurut Wiyono kader-kader banteng Kecamatan Kenjeran solid, patuh dan setia di garis keputusan Megawati. “Kami bergotong royong, holopis kuntul baris, bekerja keras dan mengangkat Mas Ganjar dan PDI Perjuangan menang spektakuler di Kenjeran, pada Pemilu 2024,” kata Wiyono.
Pilihan Editor: Ganjar Pranowo-Megawati Soal Parpol Pendukung: Ada Banyak hingga Malu-malu Kucing
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini