Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDI Perjuangan atau PDIP terlihat menghadiri rapat mingguan Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar Pranowo. Kedatangan Megawati pada rapat mingguan yang diadakan di Gedung High End, Jakarta tersebut didampingi oleh putra sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, yakni M. Prananda Prabowo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilansir dari laman Antaranews.com, ketika tiba di Gedung High End, Rabu, 27 September 2023, Megawati disambut oleh Hary Tanoesoedibjo selaku Ketua Umum Partai Perindo dan Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris Jenderal PDIP. Selain itu, pada agenda mingguan tersebut turut dihadiri oleh Ganjar Pranowo selaku bacapres dan Olly Dondokambey selaku Bendahara Umum PDI Perjuangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah kedatangan Megawati Soekarnoputri, kemudian hadir secara berurutan Oesman Sapta Odang selaku Ketua Umum Partai Hanura dan Muhamad Mardiono selaku Ketua Umum PPP. Rapat tersebut memang dilakukan oleh TPN secara rutin setiap pekan pada hari Rabu dan akan tidak akan pernah ditutup hingga pada waktunya.
Relawan yang tergabung dalam Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo di ajang Pilpres 2024. Acara pendeklarasian digelar di Hotel Novotel Solo, Sabtu malam, 1 Juli 2023.
Dalam rapat tersebut, nampak Ganjar Pranowo hadir dengan mengenakan kemeja bercorak kotak-kotak berwarna merah dan putih. Pada kesempatan sebelumnya, terlihat Ganjar mengenakan kemeja dengan corak garis hitam putih yang didesain secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube, penggunaan kemeja dengan motif garis hitam putih memiliki arti tersendiri bagi Ganjar. Lebih lanjut, Ganjar menyebut bahwa ketika dihadapkan pada keputusan yang sulit, seseorang harus memilih untuk bertindak.
Sekilas baju yang dikenakan oleh Ganjar saat menghadiri rapat mingguan TKN mirip dengan baju yang dikenakan oleh Jokowi pada saat masa kampanye mulai dari Pilgub DKI Jakarta 2012, Pilpres 2014, dan 2019. Makna dari kemeja motif kotak-kotak menurut Jokowi merupakan simbol dari keberagaman dan representasi dari anak muda.
Relawan Ganjar yang tergabung dalam Komunitas Alumni perguruan Tinggi (KAPT) pun banyak menggunakan simbol kotak-kotak merah putih saat mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 di Hotel Novotel, Solo, Sabtu, 1 Juli 2023.
Jersey Timnas Kroasia
Selain mirip dengan kemeja motif kotak-kotak milik Jokowi, sekilas kemeja yang dikenakan oleh Ganjar saat menghadiri rapat mingguan TKN mirip dengan jersey timnas Kroasia. Kemiripan tersebut terlihat pada pola kotak-kotak dan warna merah putih yang pada dunia sepak bola, identik dengan jersey timnas Kroasia.
Sebelumnya, seperti dilansir dari laman Footballkitarchive.com, timnas Kroasia telah secara berturut-turut mengenakan seragam dengan pola kotak-kotak berwarna merah putih pada 1990-an, bekerja sama dengan apparel olahraga bernama Uhlsport. Pola seragam tersebut terinspirasi sekaligus mewakili lambang negara Kroasia yang menampilkan perisai dengan desai kotak-kotak berwarna merah putih pada bagian latar belakang.
Seperti dikutip dari laman Nssmag.com, desain lambang tersebut sudah muncul sejak 1500-an dan mengacu pada Kerajaan Kroasia yang didirikan pada 925-1102 di abad pertengahan. Lambang tersebut juga dikenal dengan nama Sahovnica yang merupakan terjemahan dari papan catur dalam bahasa Ukraina.
Masih dilansir dari laman Nssmag.com, pada zaman dahulu terdapat Raja Kroasia bernama Drzislav yang menjadi tawanan pada Pertempuran Dalmatia. Sebagai upaya untuk memperoleh kemerdekaannya kembali, Raja Drzislav diharuskan untuk mengalahkan seorang asal Venesia bernama Doge Piotro Orseolo pada pertandingan catur tiga babak.
Berkat peristiwa tersebut, lambang papan catur dijadikan sebagai lambang nasional oleh negara Kroasia dan digunakan secara resmi pada pakaian resmi militer, bahkan latar belakang bendera negara Kroasia. Namun demikian, penggunaan pola papan catur merah putih tersebut juga menunjukan rasa nasionalisme yang dimiliki oleh warga Kroasia yang pada saat itu pernah berseteru dengan Hungaria.
RENO EZA MAHENDRA I ANGELINA TIARA PUSPITALOVA I AYU PUSPASARI I DINI PRAMITA