Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
FAJAR belum lagi datang ketika kesibukan membuncah di kampus Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Pagi gelap Rabu pekan lalu, semua praja—sebutan mahasiswa sekolah tinggi kedinasan itu—telah bangun. Mereka membentuk barisan, lalu lari pagi dan bersenam bersama di kampus yang memiliki lahan 280 hektare ini. Setelah itu, mereka kembali ke "barak" masing-masing untuk mandi, salat subuh, dan sarapan. Tak ada yang diizinkan menguap atau berleha-leha. Semua bergerak di bawah komando peluit dan teriakan instruktur yang membahana.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo