Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perahu kayu itu berayun di-per-main-kan gelombang di te-ngah ge-ri-mis pagi. Mesin tempelnya meraung-raung melawan arus. Dua pu-luh orang penumpang, ter-masuk Tempo, kedinginan diterpa angin. Nun di kejauhan tampak batu-batu besar yang berserakan persis di ekor Pulau Ka-limantan. Itulah Tanjung Datu, sekitar tujuh kilometer dari Desa Temajuk, Ke-ca-matan Paloh, Sambas, Kalimantan Barat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo