Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Inisiator: Semakin Ditekan, #2019GantiPresiden Semakin Besar

Mardani Ali Sera mengatakan gerakan #2019GantiPresiden malah akan semakin besar karena ditekan banyak pihak.

30 Agustus 2018 | 16.27 WIB

Sejumlah relawan membentangkan spanduk saat Deklarasi Akbar Relawan #2019GantiPresiden di depan pintu barat daya Monas, Jakarta, 6 Mei 2018. Dalam kegiatan tersebut, para relawan membacakan aspirasi yang menyatakan siap mengawal jalannya Pemilu 2019 agar tertib dan lancar, sehingga terwujudnya 2019 Ganti Presiden. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Sejumlah relawan membentangkan spanduk saat Deklarasi Akbar Relawan #2019GantiPresiden di depan pintu barat daya Monas, Jakarta, 6 Mei 2018. Dalam kegiatan tersebut, para relawan membacakan aspirasi yang menyatakan siap mengawal jalannya Pemilu 2019 agar tertib dan lancar, sehingga terwujudnya 2019 Ganti Presiden. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengatakan #2019GantiPresiden merupakan gerakan yang ingin mendidik masyarakat dalam berdemokrasi. “Sudah banyak pakar yang menyebutkan. Gerakan ini edukasi publik yang penuh kesantunan, ingin mendidik masyarakat agar cerdas dan berani,” kata Mardani ketika dihubungi Tempo, Kamis, 30 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski menuai banyak penolakan, Mardani, yang merupakan salah satu inisiator gerakan ini, mengatakan akan terus melanjutkan #2019GantiPresiden. Alasannya, dia menuturkan, menyatakan pendapat merupakan langkah konstitusional.

Mardani mengatakan gerakan #2019GantiPresiden justru akan semakin besar jika dilarang. Sebab, ia menyebut gerakan tersebut berasal dari masyarakat. Mardani mengklaim banyak masyarakat di daerah yang meminta deklarasi gerakan ini.

“Selama ada undangan (mengadakan deklarasi), kami akan coba terus jalan. Hari ini saja sudah ada yang minta, padahal 1 September kami ke Aceh, tanggal 7 kami ke Lampung,” kata Mardani.

Mardani menyayangkan pelarangan aksi deklarasi #2019GantiPresiden di beberapa daerah. Selama ini, kata dia, deklarasi yang diselenggarakan sudah memenuhi prosedur. Ia pun mempertanyakan kenetralan aparat.

Sebelumnya, salah satu aktivis gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman, ditahan oleh segerombolan orang di bandara Pekanbaru, Riau, saat hendak menghadiri tur musik bertajuk “#2019GantiPresiden”. Hal serupa terjadi pada musikus Ahmad Dhani yang dihadang massa organisasi kemasyarakatan di hotelnya di Surabaya.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus