Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Istana Tanggapi soal Isu Jokowi Masuk Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana Jokowi fokus bekerja untuk memimpin jalannya pemerintahan.

19 Maret 2024 | 11.28 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menaiki mobil listrik golf buggy di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Partai Golkar)
Perbesar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menaiki mobil listrik golf buggy di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Partai Golkar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Istana menanggapi wacana Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpotensi masuk Partai Golkar. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi fokus bekerja untuk memimpin jalannya pemerintahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Sampai berakhirnya masa jabatan pada 20 Oktober 2024," kata Ari dalam pesan singkat pada Selasa, 19 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam beberapa waktu terakhir, kencang isu Jokowi bakal masuk Partai Golkar. Laporan utama Koran Tempo edisi Senin, 4 Maret 2024, mewartakan rencana Jokowi masuk Golkar.

Skenario itu berpeluang terwujud jika Menteri Investasi Bahlil Lahadalia maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar lewat Musyawarah Nasional tahun ini.

Mengutip sumber internal Partai Golkar dan kolega Bahlil, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia 2015-2019 disebut akan memberikan jabatan tinggi kepada Jokowi andai menjadi pemimpin partai berlambang beringin itu.

Laporan Majalah Tempo yang terbit pada 18 Maret 2024, mengutip sejumlah narasumber pengurus Partai Golkar menyebut Jokowi tak hanya mendukung Bahlil, namun berencana memimpin langsung partai tersebut. Indikasinya mulai muncul narasi Jokowi adalah kader Golkar alih-alih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Dalam pesan pada Selasa, Ari Dwipayana mengatakan, terkait isu bahwa Presiden Jokowi akan masuk dan menjadi ketua umum parpol tertentu sudah lama didesas-desuskan dan terus digulirkan. Faktanya, kata dia, sampai saat ini Presiden Jokowi tidak menjadi ketua umum satu parpol-pun.

"Apa yg berkembang sebagai wacana dan dinamika di partai Golkar merupakan urusan internal partai Golkar," kata Ari.

DANIEL A. FAJRI

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus