Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berbasis Tes atau UTBK SNBT 2024 dalam dua gelombang. Lokasi ujian peserta menyebar di tiga lokasi di Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jumlah peserta yang akan ikut ujian di ITB sebanyak 15.676 orang,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, Rabu 17 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lokasi ujian akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha. Selain itu, ITB juga bermitra dengan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan 5. “Kapasitas maksimum Pusat UTBK ITB sebanyak 1.015 orang peserta per sesi,” ujar Naomi. Pembagiannya, yaitu 715 peserta di kampus ITB dan 300 orang di sekolah mitra tiap sesi ujian.
Adapun waktu pelaksanaan UTBK di ITB gelombang pertama pada 30 April-7 Mei 2024, kemudian gelombang kedua pada 14 -20 Mei 2024. Peserta dapat mengecek lokasi ujian sehari sebelum ujian. Sementara jumlah peserta UTBK di ITB yang biasanya absen atau tidak hadir waktu tes pada dua sampai tiga tahun sebelumnya, berkisar kurang dari dua persen.
Waktu ujian pada sesi pagi prosesnya dimulai dari pukul 06.45 WIB ketika peserta masuk ruang ujian, kemudian pemeriksaan identitas atau dokumen, hingga latihan ujian. Ujian pertama yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) berlangsung pada pukul 07.15 – 08.45 WIB. Setelah itu ujian Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika pada pukul 08.45 – 10.30 WIB.
Adapun sesi siang dengan urutan yang sama seperti pagi, prosesnya dimulai pukul 12.30 WIB hingga waktu ujian rampung pada pukul 16.15 WIB. Jadwal umum itu juga berlaku untuk ujian yang zona waktu wilayahnya berada di bagian tengah dan timur Indonesia dengan penambahan atau selisih 1 dan 2 jam dari WIB.
ITB menetapkan jumlah daya tampung mahasiswa baru 2024 untuk program S1 sebanyak 4.680 orang. Kuota itu terbagi lewat tiga jalur seleksi masuk. Pembagiannya, jatah untuk jalur SNBP 43 persen, lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes alias SNBT 36 persen, dan sisanya 21 persen akan diterima melalui Seleksi Mandiri ITB.