Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PANGLIMA Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut adanya pemesanan 5.000 pucuk senjata oleh institusi nonmiliter. Dalam pernyataannya di hadapan para purnawirawan TNI, Gatot menyatakan siap melawan pihak yang mengatasnamakan Presiden Joko Widodo untuk memesan senjata tersebut. "Saya berjanji akan membuat mereka merintih, bukan hanya menangis," katanya, Jumat dua pekan lalu, di Markas Besar TNI.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo