Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

9 April 2024 | 07.03 WIB

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Perbesar
Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui Sekretariat Presiden (Setpres) membagikan bantuan sosial (bansos) di depan Istana Merdeka Jakarta pada Senin sore, 8 April 2024. Penyaluran bansos dari Presiden itu dibuka sejak pukul 16.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 17.15 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sejumlah staf dan pasukan pengawal presiden tampak menyiapkan 1.000 kantong berisi sembako untuk dibagikan kepada pengendara ojek online atau ojol, warga sekitar, hingga petugas kebersihan yang mengantre sampai kantor Mahkamah Agung yang berjarak sekitar dua kilometer dari depan Istana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan bansos itu bersumber dari dana operasional Presiden.

"Ya, dana operasional Presiden itu kan macam-macam, antara lain bantuan sosial," kata Heru Budi usai mendampingi Jokowi menyalurkan bantuan kepada sejumlah pengendara di depan Istana Merdeka Jakarta.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan bansos berupa beras seberat 5 kg, gula pasir, minyak sayur, biskuit, dan teh celup itu dibagikan kepada kelompok masyarakat sasaran yang melintas di Jalan Medan Merdeka Utara.

Menurut Heru, agenda itu merupakan bentuk perhatian Presiden Jokowi kepada masyarakat di pengujung Ramadan 1445 Hijriah.

"Bahwa Bapak Presiden memperhatikan masyarakat yang menit-menit terakhir masih tinggal di Jakarta. Ya, ini kan kebiasaan Bapak Presiden ingin dekat dengan masyarakat dan menjelang di akhir bulan Ramadan memasuki Idulfitri, ya beliau memperhatikan itu," kata dia.

Heru mengatakan bantuan tersebut merupakan program yang sama disalurkan Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia.

"Ini rutin kok, kemarin di Bogor juga ada. Akan terus, ketika Bapak Presiden menginginkan itu dan kunjungan ke daerah," ujarnya.

Jokowi Rutin Bagikan Sembako sejak 2014

Heru menambahkan Jokowi sudah rutin membagikan paket sembako sejak 2014 untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya.

"Ya kan dari dulu, dari awal 2014, isinya sembako. Kenapa? Kebutuhan masyarakat yang sangat esensial kan, minyak goreng, beras, gula, teh," kata Heru, yang sejak 2014 sudah mendampingi Jokowi dalam setiap kunjungan kerja ke daerah.

Menurut dia, Jokowi memerintahkan menyiapkan sembako sebanyak 5.000 paket kepada Sekretariat Presiden untuk dibagikan dalam waktu 24 jam.

"Contohnya waktu gempa di Palu, waktu banjir di Bogor yang beliau tidak bisa mendarat itu bantuan. Jadi, di ujung-ujung kota Indonesia setiap Presiden kunjungan kerja harus bisa mempersiapkan kurang lebih dua hari sampai ke titik, kalau bisa 24 jam," ujarnya.

Bansos Beras hingga Desember 2024

Sebelumnya, Jokowi membuka peluang melanjutkan bansos beras setelah Juni 2024. Dia menyebut ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bakal menentukan kepastian pemberian program sosial ini.

“Saya akan buka dulu supaya nanti bisa diteruskan sampai Desember. Tapi sekali lagi, dilihat dulu anggarannya ada atau tidak," kata Jokowi saat mengunjungi Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Kalimantan Barat pada Rabu, 20 Maret 2024 melalui keterangan tertulis Sekretariat Presiden.

Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Jokowi mengatakan akan memberikan bansos beras kepada masyarakat sampai Juni mendatang.

DANIEL A. FAJRI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus