Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Memorial Park Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Jokowi menyebut Memorial Park dibangun untuk menghormati para pahlawan dan pendiri bangsa yang telah berjasa memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pendiri bangsa telah bekerja keras untuk memerdekakan bangsa dan negara, serta rakyat Indonesia,” kata Jokowi di IKN pada Rabu, 17 Januari 2024, dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memorial Park IKN dibangun di area seluas 2.034 meter persegi. Pembangunannya akan terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara dan akan menjadi salah satu hal yang menarik atau point of view di IKN.
Proyek ini dibangun dengan biaya kurang lebih Rp361 miliar, dengan dilengkapi area altar, tangga, infrastruktur kawasan, dan lanskap. Pembangunan Memorial Park ditargetkan akan selesai di bulan Agustus 2024 tahun ini.
“Nantinya ini akan–biasanya kalau ada tamu-tamu negara–peletakan bunga juga akan dilakukan di Memorial Park ini,” kata Jokowi.
Peletakan batu pertama Memorial Park di IKN ini merupakan bagian dari kegiatan Jokowi meresmikan sejumlah pembangunan infrastruktur di IKN. Ada tiga kategori proyek yang Jokowi resmikan pada hari ini. Mulai dari proyek milik badan usaha milik negara (BUMN), swasta, dan lembaga negara. Di antaranya proyek Nusantara Logistics Hub and Services, Masjid Negara, Gedung Otorita, Hotel Jambuluwuk, dan gedung Kantor Lembaga Penjamin Simpan.
Memorial Park IKN juga akan melengkapi berbagai fasilitas yang telah dibangun di IKN, termasuk untuk mempersiapkan pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus 2024.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.