Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Jokowi Singgung Keberlanjutan Pembangunan saat Pidato Hari Lahir Pancasila

Jokowi menyinggung soal keberlanjutan pembangunan saat berpidato di upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di kawasan Monas, Selasa, 1 Juni 2023.

1 Juni 2023 | 09.13 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi nampak menggunakan pakaian adat dari Kesultanan Deli saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juni 2023. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Perbesar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi nampak menggunakan pakaian adat dari Kesultanan Deli saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juni 2023. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung soal keberlanjutan pembangunan saat berpidato di upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Juni 2023. Jokowi menyebut Pancasila saat ini telah menjadi pondasi negara membuat Indonesia bisa keluar dari berbagai macam krisis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menurut Jokowi, ideologi Pancasila harus terus dipegang teguh untuk kemajuan bangsa. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita saat ini berjuang untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata, butuh kesinambungan dan keberlanjutan. Personel dalam pemerintah bisa berganti, tapi perjuangan tak boleh berhenti," kata Jokowi. 

Jokowi mengatakan pihaknya telah melakukan reformasi struktural agar keadilan pemerataan dan kesejahteraan bisa tercapai. Ia juga mengungkit soal hilirisasi industri dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang bertujuan memanfaatkan kekayaan alam negeri agar lebih maksimal bagi kesejahteraan rakyat. 

"Rakyat di luar Jawa juga merasakan manfaat yang signifikan dari pembangunan yang ada," ujar Jokowi.

 

Jokowi sebut Pancasila buat Indonesia diakui dunia

 

Menurut Jokowi, ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Ia mencontohkan seperti presidensi G20 yang sukses dilaksanakan serta Keketuaan ASEAN di tahun 2023 merupakan bukti bahwa Pancasila bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga sangat relevan untuk dunia. 

Melalui ideologi Pancasila, Jokowi menyebut Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Ia menyatakan Indonesia siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan negara manapun serta menjadi titik temu atau jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia. 

"Inilah indonesia. Indonesia adalah Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapapun, oleh negara manapun, namun siap selalu, siap berkontirbusi bagi dunia," kata Jokowi. 

Terakhir, Jokowi juga berpesan agar Pemilu 2024 menjadi ajang pesta demokrasi yang penuh dengan kedewasaan, sukacita, dan memegang teguh nilai-nilai Pancasila. 

"Toleransi persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh. Saya mengajak semuanya untuk menolak ekstrimisme menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama," kata Jokowi. 

 

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus