Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Jokowi Temui Tiga Pakar Hukum, Bahas Legislasi DPR, Kenapa?

Kata Saldi, Jokowi ingin memastikan sejauh mana otoritas presiden terhadap proses legislasi di DPR.

4 Januari 2016 | 16.32 WIB

Guru Besar Hukum Tata Usaha Negara Universitas Andalas. Saldi Isra. TEMPO/Dasril Roszandi
Perbesar
Guru Besar Hukum Tata Usaha Negara Universitas Andalas. Saldi Isra. TEMPO/Dasril Roszandi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo, Senin siang, 4 Januari 2016, melakukan pertemuan tertutup dengan tiga pakar hukum: Saldi Isra, Refly Harun, dan Zainal Arifin Mochtar. Ketiganya mengaku diajak berdiskusi mengenai berbagai permasalahan hukum sepanjang 2015.

"Tadi ngobrol santai saja. Salah satunya diskusi soal refleksi ketatanegaraan pada 2015," kata Saldi setelah bertemu dengan Presiden Jokowi di kompleks Istana. Saldi berujar, Presiden sempat meminta pendapat para pakar tersebut soal catatan-catatan aspek hukum selama 2015. "Lalu gimana ke depan memperbaikinya," ucap Saldi.

Saldi menuturkan pembicaraan bersifat umum dan tidak membahas hal spesifik. Masalah lain yang dibahas adalah soal legislasi. Menurut dia, Jokowi meminta masukan sejauh mana otoritas presiden dalam hal legislasi, termasuk hubungan antara presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Dalam pertemuan itu, Saldy, Zainal, dan Refly didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Alexander Lay. Pertemuan itu berlangsung di Istana Merdeka. Sekretaris Kabinet Pramono Anung enggan membahas substansi pertemuan. Dia juga tak mau menjelaskan kenapa Presiden Jokowi merasa perlu berdiskusi dengan para pakar hukum mengenai hubungannya dengan DPR. Menurut dia, pertemuan mereka bersifat internal.

Apakah pertemuan itu juga membahas soal kemungkinan perombakan kabinet? Saldi membantah. Saat ini memang santer beredar isu mengenai perombakan kabinet. Isu perombakan kabinet beredar setelah adanya evaluasi kinerja kementerian. Pramono mengakui adanya partai politik yang meminta jatah menteri kepada pemerintah.

ANANDA TERESIA







Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Purwanto

Purwanto

Kontributor Tempo, menulis isu-isu lingkungan, transportasi berkelanjutan, dan sesekali ulasan musik.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus