Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Jokowi Terinspirasi Pelajar Tunarungu Rahel Ayustine

Presiden Jokowi terinspirasi pelajar tunarungu Indonesia Rahel Ayustine yang tidak menyerah dalam kondisi apa pun.

22 April 2017 | 13.17 WIB

Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pekalongan, Jawa Tengah, 8 Januari 2017. Presiden berpesan kepada santri untuk lebih selektif dalam memilh informasi melalui media sosial yang berkaitan dengan kebencian dan SARA. ANTA
Perbesar
Presiden Joko Widodo menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pekalongan, Jawa Tengah, 8 Januari 2017. Presiden berpesan kepada santri untuk lebih selektif dalam memilh informasi melalui media sosial yang berkaitan dengan kebencian dan SARA. ANTA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi memiliki program khusus di laman Facebook resminya, yakni #JokowiMenjawab. Program tersebut ditujukan kepada netizen untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada Presiden.

Program tersebut dirancang dalam bentuk video, di mana seorang netizen merekam pertanyaan tersebut dan Jokowi menjawabnya melalui video yang ia rekam.

Baca juga: Impian Presiden Jokowi : Pasar Klewer Melebihi Mal

Pada episode ketiga, Jokowi mendapatkan inspirasi dari semangat yang ditunjukkan oleh pelajar Indonesia bernama Rahel Ayustine. Meski kondisi fisik Rahel mengalami keterbatasan yakni tunarungu, tapi ia tetap bersemangat untuk mengembangkan prestasinya.

"Saya tunarungu tapi bisa berbicara dengan Bapak Jokowi. Saya punya satu pertanyaan. Kapan membangun program pertukaran pelajar bagi orang yang tunarungu, tuli, dan bisu biar bisa dikembangkan prestasinya? Terima kasih pak Jokowi," ucap Rahel dalam video berjudul ‘Inspirasi dari Rahel’ yang dikutip pada Sabtu, 22 April 2017.

Melihat dan mendengar pertanyaan Rahel, Jokowi mengucapkan terima kasihnya kepada gadis berusia 17 tahun itu. "Rahel, terima kasih. Rahel telah memberikan inspirasi kepada kita semuanya bahwa kita tidak boleh menyerah dalam kondisi apa pun, dalam situasi apa pun," kata Jokowi.

Menjawab pertanyaan Rahel, Jokowi menuturkan bahwa pemerintah telah memberikan hak serta peluang yang sama terhadap anak-anak Indonesia untuk memperoleh pendidikan. Untuk pelajar berkebutuhan khusus, mereka akan ditangani oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Selain sekolah luar biasa, ada sekolah inklusi, sekolah reguler yang juga melayani pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus," tutur Joko Widodo.

Adapun Informasi program bagi anak berkebutuhan khusus bisa diakses melalui web http://pklk.kemdikbud.go.id atau di http://ult.kemdikbud.go.id.

"Silakan Rahel menghubungi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di situ ada peluang untuk mendapatkan pendidikan yang sama seperti anak-anak yang lain," kata Jokowi.

DESTRIANITA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kodrat Setiawan

Kodrat Setiawan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus