Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Jusuf Kalla Berduka Atas Bencana Longsor dan Banjir Sukabumi

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla berpesan untuk saling membantu antarsesama jika ada bencana alam terjadi di tanah air, seperti yang terjadi di Sukabumi.

6 Desember 2024 | 15.10 WIB

Proses pencarian korban tertimbun longsor di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis, 5 Desember 2024. ANTARA/ Aditia A Rohman
Perbesar
Proses pencarian korban tertimbun longsor di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis, 5 Desember 2024. ANTARA/ Aditia A Rohman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Palang Merah Indonesia atau PMI, Jusuf Kalla, berduka atas bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Adapun bencana itu menyebabkan enam korban jiwa dan enam orang dilaporkan hilang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kami menyampaikan duka cita atas korban bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi. Selaku Ketua PMI juga mengirim bantuan teman-teman dan relawan untuk bekerja,” kata Jusuf Kalla melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 6 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 ini berpesan untuk saling membantu antar sesama jika ada bencana alam terjadi di tanah air. Dia menganggap dengan cara ini akan mampu untuk memberi kemudahan bagi masyarakat yang tengah dilanda bencana.

Laporan terkini soal dampak bencana di Sukabumi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jawa Barat mencatat 291 titik bencana di 38 kecamatan. Jenis bencananya terbagi menjadi 131 tanah longsor, 72 kejadian banjir, 24 kali angin kencang, serta 64 kejadian pergerakan tanah.

Sedangkan data dari BNPB juga mencatat kerugian lain berupa akses jembatan terputus akibat bencana tersebut. Untuk mengatasi masalah ini BNPB akan berkoordinasi dengan PUPR untuk mengadakan jembatan darurat jenis bailey.

“Kami akan mempelajari kira-kira jembatan mana saja yang rusak dan harus dibangun untuk bisa menolong di lokasi lain,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayor Jenderal TNI Lukmansyah melalui keterangan resminya, Jumat, 6 Desember 2024.

BNPB juga mendata bencana itu berdampak terhadap 216 rumah warga rusak. Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, serta Plt. Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Anne Hermadianne Adnan, serta BPBD Sukabumi juga telah berkunjung ke lokasi terdampak.

Alif Ilham Fajriadi

Bergabung dengan Tempo sejak November 2023. Lulusan UIN Imam Bonjol Padang ini tertarik pada isu perkotaan, lingkungan, dan kriminalitas. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus