Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Kemensos Kirim 10 Tenda Covid-19, Cegah Penularan di Lokasi Gempa Sulbar

Pemerintah mengirimkan alat test cepat antigen untuk memeriksa dan menelusuri adanya penularan Covid-19 di lokasi gempa Sulawesi Barat.

17 Januari 2021 | 17.13 WIB

Korban gempa bumi bermagnitudo 6,2 di rawat halaman Rumah Sakit Regional Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu, 16 Januari 2021. ANTARA FOTO/Akbar Tado
Perbesar
Korban gempa bumi bermagnitudo 6,2 di rawat halaman Rumah Sakit Regional Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu, 16 Januari 2021. ANTARA FOTO/Akbar Tado

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial mengirimkan tenda pengungsi Covid-19 di lokasi gempa Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. "Kami siapkan 10 tenda untuk sementara dan bisa nambah tergantung jumlah pengungsi," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, M Safii Nasution, dalam keterangannya, Ahad, 17 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Safii mengatakan tenda tersebut menggunakan pembatas dan memiliki ventilasi di tiap ruangannya untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta penanganan pengungsian warga yang terdampak gempa Mamuju dan gempa Majene agar memisahkan kelompok rentan dengan usia muda.

Hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan dan mengantisipasi potensi risiko penyebaran Covid-19 di tempat pengungsian. "Kelompok rentannya harus kita lindungi karena ada Covid-19," ujar Doni.

Kelompok rentan yang dimaksud adalah bagi mereka yang berusia lanjut, warga yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, ibu hamil, ibu menyusui, disabilitas, balita dan anak-anak.

Doni juga mengirimkan dukungan berupa alat test cepat antigen untuk memeriksa dan menelusuri adanya penularan Covid-19 di lingkungan pengungsian. “Nanti akan ada proses swab antigen untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar Covid-19,” kata Doni.

Apabila terdapat warga pengungsi korban gempa Mamuju dan gempa Majene yang reaktif swab antigen, Doni mengatakan, akan segera mendapatkan tindak lanjut dari Dinas Kesehatan setempat.

FRISKI RIANA

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus