Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Kirim Nota Protes Ambalat, Menlu Retno Tunggu Panglima TNI

Menteri Retno mengatakan, jika dari koordinat itu terlihat terjadi pelanggaran, Indonesia akan mengirimkan nota protes.

23 Juni 2015 | 12.55 WIB

TEMPO/Santirta M.
Perbesar
TEMPO/Santirta M.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan masih menunggu data detail koordinat dari Panglima TNI terkait dengan dugaan pelanggaran perbatasan di Ambalat. Tujuannya untuk memastikan pelanggaran yang dilakukan.

"Kalau memang dari koordinat itu betul terjadi pelanggaran, tentunya kita lakukan nota protes," ujar Retno di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 23 Juni 2015.

Menurut Retno, setiap kali terjadi pelanggaran dan semua data sudah tersedia, maka pemerintah akan mengirimkan nota protes. "Ini sudah ada mekanisme yang baku, jadi bukan suatu hal yang baru. Mekanismenya baku, tentunya yang diperlukan adalah semua detail," katanya.

Malaysia kembali diduga melanggar perbatasan di Ambalat. TNI Angkatan Udara telah mengerahkan dua pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan dua pesawat Sukhoi untuk memantau kawasan Ambalat.

Hingga pertengahan tahun, sudah sembilan kali pesawat perang milik militer Malaysia diduga melanggar dengan masuk wilayah udara Indonesia tanpa izin. 

TIKA PRIMANDARI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus