Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Komplit, Begini Kasus Covid-19 Kembali Naik Dipicu Omicron XBB

Seiring munculnya suvarian Omicron XBB, terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air kembali naik.

6 November 2022 | 07.26 WIB

Thumbnail Waspada varian omicron XBB
Perbesar
Thumbnail Waspada varian omicron XBB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Munculnya subvarian Omicron XBB menimbulkan maraknya kasus baru Covid-19 di sejumlah negara termasuk di Indonesia.

Oleh karena itu, agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 lebih ganas, diperlukan kewaspadaan tinggi seluruh elemen masyarakat. Khususnya dalam penerapan protokol kesehatan.

Fakta-fakta Kasus Covid-19 Naik Lagi

Dipicu Subvarian Omicron XBB

Penularan tertinggi terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Mengutip laman web sehatnegeriku.kemkes.go.id informasi yang dirilis pertanggal 4 November 2022 menyebutkan dalam kurun satu minggu terakhir terjadi kenaikan kasus COVID-19 di 30 provinsi di Indonesia. Pada level nasional, selama empat hari terakhir juga terjadi peningkatan kasus sekitar 4.700 – 4.900 kasus. Trend kenaikan kasus disinyalir terjadi seiring dengan ditemukannya varian XBB di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Gejalanya Ringan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, gejala yang dialami pasien XBB antara lain demam, kedinginan, batuk, kelelahan. Nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, diaere dan sesak nafas. Ia juga menyebutkan empat pasien XBB di Indonesia hanya mengalami hanya batuk dan demam

Angka Kematian Rendah

dr. Reisa meyebutkan berdasarkan penelusuran Satgas Covid-19 Subvarian Omicron XBB memiliki gejala umum yang mirip dengan gejala varia lainnya. Angka kematiannya pun cenderung rendah.

Di Indonesia sendiri hingga Jumat, 4 November 2022 tercatat sebanyak ada 12 kasus Omicron XBB di Indonesia, dimana dua kasus berasal dari perjalanan luar negeri, sementara 10 kasus merupakan transmisi lokal.

Baca juga : Kasus Covid-19 Naik, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

Kondisi Covid-19 Subvarian XBB di Dunia

Mengacu sehatnegeriku.kemkes.go.id sebanyak 28 negara melaporkan Omicron XBB, namun lonjakan kasus varian XBB tidak diiringi dengan peningkatan kematian dan kenaikan jumlah perawatan di rumah sakit. Sebagian besar negara juga sudah mengalami penurunan kasus. Tiga negara yang melaporkan penurunan kasus diantaranya Singapura dari 18.000 per hari, saat ini sudah turun menjadi 8.000 kasus. India dari 300.000 kasus saat ini turun menjadi 2300 perhari. Demikian juga dengan Bangladesh dari 14.000 kasus per (4/11) sudah 367 kasus per hari.

Protokol Kesehatan Jadi Kunci

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril mengungkapkan pada Konferensi Pers Kementrian Kesehatan, 4 November 2022, meminta masyarakat untuk memproteksi diri (menghadapi ancaman varian Omicron XBB). Yakni dengan melengkapi vaksinasi booster dan disiplin terapkan protokol kesehatan, mengurangi aktivitas di kerumunan. 

NOVITA ANDRIAN
Baca juga : UGM Perkirakan Omicron XBB Sudah Masuk DIY Sejak Oktober Lalu

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus