Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Enam komisioner Komisi Pemilihan Umum serta Sekretaris Jenderal KPU Bernard Dermawan Sutrisno menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu siang ini. KPU dan Presiden Jokowi membahas proses Pemilu 2024, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih, serta persiapan pemilihan kepala daerah 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“KPU Republik Indonesia hari ini menyampaikan perkembangan Pemilu 2024, sekaligus perkembangan persiapan pilkada serentak 2024,” kata Ketua KPU Mochammad Afifuddin, Rabu sore, 4 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia menjelaskan tahapan Pemilu 2024 sudah memasuki fase akhir yaitu pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah terpilih, serta pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Sesuai rencana, pelantikan anggota DPR dan DPD periode 2024-2029 akan berlangsung pada 1 Oktober mendatang. Selanjutnya pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 dijadwalkan pada 20 Oktober mendatang. Presiden dan wakil presiden terpilih adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Gibran adalah putra sulung Presiden Jokowi.
Menurut Afifuddin, sebelum pelantikan, anggota DPR terpilih akan diberikan pembekalan. Pembekalan ini melibatkan KPU dan Lembaga Ketahanan Nasional.
Adapun pilkada serentak sudah memasuki tahap pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon kepala daerah. KPU akan menetapkan pasangan calon peserta pilkada pada akhir bulan ini. “Nanti akan kita siapkan semua persiapan pelaksanaan pilkada serentak 2024,” kata Jokowi.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana belum merespons pertanyaan Tempo saat dikonfirmasi mengenai arahan Presiden Jokowi kepada komisioner KPU. Saat di Istana Kepresidenan, siang tadi, Afifuddin mengatakan Presiden Jokowi secara khusus menyampaikan dukungan sepenuhnya konsistensi komisi dalam melaksanakan tahapan pilkada sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Pilihan Editor: Calon Tunggal Pilkada di Banyak Daerah
Foto 
