Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menargetkan pasangan calon Presiden Wakil Presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin maruap suara 70 persen di kota Depok. “Kosong satu harus menang di Depok, menangnya harus mutlak,” kata Ma'ruf Amin saat menghadiri Kampanye Akbar dan Do'a Bersama di Lapangan Kamboja, Kota Depok, Sabtu 30 Maret 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita terkait: Ma'ruf Amin Dampingi Jokowi Saat Debat Capres Nanti Malam
Ma'ruf pun meminta masyarakat Depok tidak mau dibohongi oleh kabar negatif tentang pasangan calon presiden nomor urut 01.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Katanya kalo Jokowi menang Kemenag dibubarkan, azan dilarang, zina dilegalkan. Sekarang presidennya siapa, itu semua terbukti nggak? jadi itu semua bohong,” kata Ma'ruf.
“Gitu itu aja, kok, nggak paham-paham,” kata Ma'ruf berikutnya. Dia selalu mengulang kalimat tersebut.
Lebih jauh Ma'ruf mengatakan, kekalahan Jokowi pada Pilpres tahun 2014 lalu di Kota Depok harus menjadi pembelajaran dan dapat diperbaiki pada Pemilu 2019. “Ada yang bilang dulu di Depok aja kalah, itu dulu, sekarang harus menang,” kata Ma'ruf.
Ma'ruf Amin dijadwalkan menghadiri kampanye akbar bersama ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Tohir. Namun Erick berhalangan hadir sehingga digantikan wakil ketua TKN Ruslan Rustandi.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA (Depok)