Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEANDAINYA Abdul Gafur hidup di dunia dongeng, ia adalah seekor kancil: ulet, licin, dan cerdik, berkelit terus di antara serangkaian kesulitan. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (era Soeharto) ini tak akan berhenti mengejar sebuah kursi. Ingat peristiwa 14 tahun silam? Seorang menteri menulis buku biografi setebal 537 halaman di akhir masa jabatannya untuk seorang presiden? Menteri itu adalah Abdul Gafur dan presidennya, ya, siapa lagi: Soeharto.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo