Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Uji Cannabis untuk Kepentingan Medis

Kementerian Kesehatan membuka peluang penggunaan ganja untuk pengobatan. Yayasan Sativa Nusantara telah menyusun proposal penelitian.

31 Agustus 2022 | 00.00 WIB

Seorang prajurit TNI membawa tanaman ganja untuk dimusnahkan di kawasan pegunungan Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, 22 Agustus 2022. ANTARA/Ampelsa
Perbesar
Seorang prajurit TNI membawa tanaman ganja untuk dimusnahkan di kawasan pegunungan Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, 22 Agustus 2022. ANTARA/Ampelsa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

JAKARTA – Yayasan Sativa Nusantara telah menyusun proposal penelitian untuk penggunaan ganja (cannabis) sebagai obat. Riset itu nanti difokuskan pada pengobatan penyakit diabetes dan cerebral palsy atau lumpuh otak. “Ada lima universitas luar negeri yang sedang kami jajaki. Kalau di dalam negeri, cukup banyak,” kata Direktur Eksekutif Yayasan Sativa Nusantara, Dhira Narayana, kemarin.

Yayasan Sativa Nusantara bergerak di bidang riset dan advokasi yang berfokus pada tanaman ganja medis. Yayasan ini telah menginisiasi penelitian ganja untuk keperluan medis sejak 2014. Rencananya, setelah kerja sama penelitian dengan universitas disepakati, yayasan akan mengajukan izin kepada Kementerian Kesehatan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus